RESUME
PAKEMATIK
(Strategi
pembelajaran Inovatif Berbasis TIK)
Karya :
Winastwan Gora, ST, MT dan Sunarto, S. Pd, M. Pd.
Terdapat
berbagai pengertian mengenai hakikat belajar salah satunya adalah pengertian
hakikat belajar menurut Gallowy dalam Teoti Soekamto (1992 : 27) yaitu hakikat
belajar adalah suatu proses internal yang mencakup ingatan, refensi, pengolahan
informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman
sebelumnya. Selain itu Morgan juga memiliki ciri-ciri mengenai suatu kegiatan
dikatakan belajar yakni belajar adalah perubahan tingkah laku ; perubahan
terjadi karena latihan dan pengalaman bukan karena pertumbuhan ; perubahan
tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
Kegiatan pembelajaran adalah
aktivitas guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan proses belajar siswa
berlangsung optimal.
Pakematik merupakan salah satu
inovasi pembelajaran yang dapat ditetapkan untuk mendorong terciptanya
pembelajaran yang berkualitas. Pakematik merupakan singkatan dari pembelajaran
aktif, efektif dan menyenangkan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. Pakematik merupakan pengembangan strategi pembelajaran PAKEM. Perbedaan
dari keduanya adalah pada pemanfaatan atau integrasi TIK dalam proses pembelajaran
untuk mendukung pembelajaran aktif dengan tujuan utama meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Pada dasarnya peran TIK dan PAKEM
berfungsi sebagai media pembelajaran sebagaimana alat peraga. Jadi, fungsi TIK
adalah untuk membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan lebih
bermakna. Komputer merupakan perangkat yang baik bagi siswa untuk dapat
berekspresi secara individual dan kelompok, serta dapat digunakan untuk
bereksplorasi serta meningkatkan minat belajar para siswa. Jika teknologi
digunakan secara efektif sebagai perangkat untuk berkreasi, maka siswa akan
memiliki keleluasan lebih, menjadi kolaboratif, dan reflektif dibanding dengan
didalam kelas tanpa teknologi. Integrasi teknologi informasi dalam ruang kelas,
mampu memberikan pengalaman baru kepada para siswa untuk dapat mengenalkan
penggunaan teknologi untuk membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan
yang mereka hadapi dikehidupan sebenarnya. Selain itu juga membuat siswa senang
dan lebih rileks dalam belajar. Hal ini tentu saja akan membuat siswa mudah
dalam menyerap pembelajaran yang disampaikan.
Untuk membangun kecakapan atau
keterampilan siswa di abad 21, para siswa perlu menguasai beberapa keterampilan
berupa kreativitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi, kemampuan meneliti
dan melek informasi, berpikir kritis, pemecahan masalah dan membuat keputusan,
kewarganegaraan digital serta konsep dan pengoperasian teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar